Baner

Baner
Selamat Datang di Blog Saya, Semoga Informasi yang ada di dalam blog ini dapat bermanfaat bagi Anda. Terima kasih Atas Kunjungan Anda

Rabu, 29 Februari 2012

Berapa Hutang Bradley ?

Pada suatu waktu ada seorang anak laki-laki yang bernama Bradley. Ketika dia berusia 8 tahun, dia mempunyai kebiasaan untuk memikirkan segala sesuatu dari segi uang. Dia ingin mengetahui semua harga yang dilihatnya, dan kalau harganya tidak mahal, maka baginya barang itu tidak berharga sama sekali.

Tetapi banyak sekali hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Dan beberapa diantaranya merupakan hal-hal yang paling baik didunia ini.

Pada suatu pagi ketika Bradley turun untuk makan pagi, dia meletakkan sebuah potongan kertas kecil yang dilipat dengan rapi dipiring ibunya. Ibunya membuka kertas itu dan ia tidak percaya pada apa yang dibacanya, tetapi berikut inilah yang ditulis oleh anak laki-lakinya itu. Ibunya tersenyum ketika membaca pesan itu, tetapi dia tidak berkata apa-apa.

Ibu berhutang pada Bradley :
Untuk pergi ketoko membeli sesuatu        3 dollar
Untuk membawa sampah keluar               2 dollar
Untuk menyapu lantai                             2 dollar
Lain-lain                                                1 dollar
Jumlah ibu berhutang pada Bradley          8 dollar

Ketika waktu makan siang tiba, ibunya meletakkan tagihan itu dipiring Bradley bersama uang 8 dollar. Kedua mata Bradley terbelalak melihat uang itu. Dia cepat-cepat memasukkan uang itu ke dalam kantong celananya dan mulai membayangkan apa-apa yang akan dibelinya dengan upah itu.

Tetapi pada saat itu, dia melihat sebuah potongan kertas lain di samping piringnya, yang dilipat dengan rapi, persis seperti potongan kertas yang pertama. Ketika dia membukanya, dia mendapati bahwa kertas itu adalah tagihan dari ibunya. bunyinya demikian:

Bradley berhutang pada ibu :
Untuk bersikap baik padanya                                   nol
Untuk merawatnya ketika dia kena cacar air             nol
Untuk membelikan kemeja, sepatu dan mainan          nol
Untuk makan tiap hari dan kamar yang bagus             nol
Jumlah Bardley berhutang pada ibu                          nol

Bradley duduk termangu-mangu membaca tagihan baru itu, tanpa mengeluarkan satu patah katapun. Setelah beberapa menit dia bangun, mengambil uang delapan dollarnya dari kantong celananya dan manaruhnya didalam tangan ibunya. Sejak saat itu, dia selalu membantu ibunya karena kasih.   (The Moral Compass, William J. Bennett)